Senin, 05 Oktober 2015

GERAK PADA TUMBUHAN

           Berdasarkan ada tidaknya rangsangan, gerak pada tumbuhan dibedakan menjadi gerak endonom dan etionom. Gerak endonom adalah gerak non pengaruhfaktor luar. Contohnya adalah mengalirnya protoplasma yang dapat dilihat pada sel-sel Elodia dan gerak kromosom saat membelah. Adapun gerak pecahnva kulit buah polong-polongan yang sudah kering dan membukanya gigi peristom pada sporangium lumut disebut gerak higrokopis. Gerak higroskopis disebabkan oleh berkurangnya kadar air secara terus-menerus, sehingga biji, buah, atau sporangium menjadi retak. Gerak etionom merupakan gerak yang dipengaruhi oleh rangsangan dan luar. Rangsangan dan luar dapat berupa fisik, kimia, dan mekanik. Rangsangan fisik, misalnya suhu, cahaya, dan gravitasi. Contoh rangsang mekanik adalah sentuhan dan tiupan angin; sedangkan, contoh rangsangan kimia adalah kadar racun dan pupuk. Cepat atau lambatnya reaksi sangat tergantung pada kekuatan dan Iamanya rangsangan. Gerak etionom dibedakan menjadi tropisme, nasti, dan taksis.


Macam-Macam Gerak Tumbuhan dan Penjelasannya (Tropisme,Nasti,Taksis)

A. TROPISME
        Tropisme adalah gerak tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Tropisme positif adalah gerak yang arahnya menghampiri atau mendekati rangsangan, dan  tropisme negatif merupakan gerak yang arahnya menjauhi rangsangan.
      Berdasarkan jenis rangsangannya, tropisme dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu geotropisme (gravitasi), fototropisme (cahaya), tigmotropisme (sentuhan), kemotropisme (kimia), termotropisme (temperatur), dan hidrotropisme (air).

1. Fototropisme.  Fototropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan pengaruh rangsangan cahaya. Umumnya, bagian tumbuhan di atas tanah bersifat fototropisme positif dan akar bersifat fototropisme negatif. Gerak fototropisme merupakan hasil interaksi antara sinar matahari dan hormon. Pada tumbuhan, sel-sel di sisi yang lebih gelap akan memanjang lebih cepat daripada sel-sel di tempat yang lebih terang. 
Macam-Macam Gerak Tumbuhan dan Penjelasannya (Tropisme,Nasti,Taksis)
         Hal itu terjadi karena distribusi auksin yang bergerak turun dan ujung batang, tidak merata akibat adanya pengaruh  
2. Geotropisme.  Geotropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan pengaruh rangsangan gravitasi bumi. Organ tumbuhan umumnya menunjukkan pertumbuhan geotropisme, baik positif maupun negatif. Geotropisme positif adalah gerak searah gravitasi bumi, misalnya gerak akar tumbuhan. Sedangkan geotropisme negatif adalah gerak berlawanan arah gravitasi bumi, misalnya gerak tumbuh batang
tumbuhan.

Macam-Macam Gerak Tumbuhan dan Penjelasannya (Tropisme,Nasti,Taksis)
3. Tigmotropisme. Tigmotropisme merupakan gerak tropisme yang disebabkan sentuhan. Pada umumnya tigmotropisme terjadi pada tumbuhan pemanjat seperti anggur, gadung, ubi, mentimun,melon, dan tumbuhan pemanjat lainnya. Tumbuhan pemanjat pada umumnya mempunyai bagian penyokong yang berupa sulur. Sulur dapat membelit pada benda yang disentuhnya. Hal ini terjadi karena pertumbuhan sel-sel pada bagian yang terkena sentuhan, melambat, sehingga bagian tersebut lebih pendek daripada bagian yang tidak terkena sentuhan. Akibatnya, sulur akan tumbuh melengkung ke arah benda yang menyentuhnya.
Macam-Macam Gerak Tumbuhan dan Penjelasannya (Tropisme,Nasti,Taksis)

4. Kemotropisme. Kemotropisme merupakan gerak tumbuhan karena adan rangsangan kimia. Contohnya adalah gerak akar menupupuk dan pertumbuhan saluran serbuk sari menuju bakal buah ketika pembuahan. 
5. Hidrotropisme. Hidrotropisme merupakan gerak tumbuhan karena adanya rangsangan air. Contohnya adalah akar bergerak mendekati air.
B. NASTI
         Nasti adalah gerak bagian tumbuhan yang arah geraknya tidak dipengaruhi arah datangnya rangsangan. Gerak nasti disebabkan oleh perubahan turgor pada jaringan di tulang daun. Berdasarkan jenis rangsangannya, nasti dibagi menjadi tigmonasti (sentuhan), fotonasti (cahaya), niktinasti (pengaruh gelap), termonasti (suhu), dan nasti kompleks.
1. Tigmonasti (Seismonasti). Seismonasti merupakan gerak nasti yang terjadi akibat adanya rangsangan sentuhan. Gerak seismonasti misalnya terjadi pada tanaman putri malu (Mimosa pudica). Jika daunnya disentuh, rangsangan akan merambat ke dasar daun, dan kemudian daun akan menutup.

Macam-Macam Gerak Tumbuhan dan Penjelasannya (Tropisme,Nasti,Taksis) 
2. Niktinasti. Niktinasti merupakan gerak nasti karena pengaruh gelap. Misalnya merunduknya daun-daun anggota famili Leguminoceae di sore hari. Gerak niktinasti, gerak tidurnya disebabkan karna  adanya perubahan tekanan turgor pada sel-sel penggerak tumbuhan tersebut.
3. Fotonasti. Fotonasti merupakan gerak nasti yang terjadi akibat adanya pengaruh rangsangan cahaya. Contoh fotonasti adalah gerak mekarnya bunga pukul empat (bunga asar) dan bunga pukul sembilan.  
4. Termonasti. Termonasti merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh rangsangan suhu. Misalnya mekarnya bunga tulip ketika musim semi.
Macam-Macam Gerak Tumbuhan dan Penjelasannya (Tropisme,Nasti,Taksis)
5. Nasti Kompleks
Contoh gerak nasti kompleks adalah membuka dan menutupnya stomata. Mekanisme gerak stomata ini dipengaruhi oleh cahaya, kimia, suhu, dan air. Dengan kata lain, nasti kompleks adalah gabungan  dan fotonasti, kemonasti, dan hidronasti.

C. TAKSIS
         Taksis adalah gerak yang terjadi akibat adanya rangsangan dan luar. Seluruh tubuh tumbuhan itu bergerak, dan arah gerak ini dipengaruhi karna ditentukan oleh arah rangsangan. Menurut jenis rangsangannya, taksis dapat dibedakan sebagai berikut.
Macam-Macam Gerak Tumbuhan dan Penjelasannya (Tropisme,Nasti,Taksis)
1. Fototaksis
Fototaksis merupakan gerak taksis karena rangsangan cahaya. Contohnya, Euglena yang bergerak dengan bulu cambuk menuju cahaya. 

2. Kemotaksis

Kemotaksis merupakan gerak taksis karena rangsangan zat kimia. contohnya adalah Sel gamet tumbuhan lumut. Gamet jantan bergerak menuju gamet betina. tidak adanya pergerakan disebabkan adanya zat kimia pada garnet betina. 

3. Galvanotaksis

Galvanotaksis merupakan gerak taksis karena pengaruh arus listrik. Contohnya adalah gerakan bakteri ke arah kutub positif atau negatif. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar